PROPOSAL USAHA
“RISOLKUU”
FIRDASEPTIANI
23213493
4EB28
TUGAS KEWIRAUSAHAAN
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Sekarang ini banyak masyarakat
mencari makanan ringan dengan kandungan karbohidrat yang cukup untuk sekedar
menahan rasa lapar atau sebagai pengganti makanan pokok sementara.
Saya mempunyai ide untuk ikut menciptakan
makanan ringan kreasi baru berupa Risol. Dengan menyajikan makanan ringan yang
sehat dan higienis dan menghilangkan asumsi masyarakat bahwa makanan ringan
tidak bagus dikonsumsi.
Dengan adanya produk ini diharapkan
masyarakat lebih bisa merasakan manfaat dari mengkonsumsi produk yang saya
ciptakan ini.
1.2 Visi dan
Misi
Visi
Mencoba kreasi baru untuk makanan
ringan.
Misi
- Menyediakan makanan
bergizi, sehat dan murah.
- Mengembangkan
inovasi dan kreasi dalam menciptakan aneka Risol berbagai bentuk dan aneka rasa
demi memuaskan para konsumen.
- Mencoba memasarkan makanan ringan ke lingkungan luar.
BAB 2
PERENCANAAN
PROPOSAL
2.1 Aspek Produksi
Bahan-bahan
untuk membuat kulit Risol:
·
2 kg Tepung terigu
·
500
gram tepung sagu
·
1
kg telur ayam
·
6
sdm minyak sayur
·
500
gram tepung roti
Bahan-bahan
untuk membuat isi Risol:
·
1
kg kentang, potong dadu
·
2
kg wortel, potong dadu
·
10
siung bawang putih
·
2
sachet merica bubuk
·
2
sdt garam
·
2
sachet bumbu penyedap
·
10
sdm minyak goreng, untuk menumis
·
5
tangkai daun seledri
2.2 Aspek
Pemasaran
Di kirim ke
penjual kue, rumah makan dan warung-warung sekitar perumahan cipondoh.
2.3 Aspek
Organisasi
Dalam
pembuatan Risol ini saya dibantu oleh orang tua dan kerabat untuk kemudahan
mendapatkan alat-alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan.
2.4 Analisis
SWOT
1. Faktor Kekuatan (Strength)
·
Menyediakan
produk berupa makanan ringan yang higienis, sehat dan nikmat.
·
Harga
terjangkau untuk semua kalangan .
·
Bahan
baku mudah didapat.
2. Faktor kelemahan (Weakness)
·
Pemasaran
untuk saat ini belum terlalu meluas dan masih dalam lingkup kecil.
·
Promosi
hanya dari mulut ke mulut.
3. Faktor peluang (Opportunity)
·
Disukai
banyak kalangan.
·
Biaya
produksi yang cukup murah.
4. Faktor Ancaman (Treath)
·
Mudah
ditiru oleh pesaing dengan harga yang relative lebih murah.
·
Harga
bahan yang semakin mahal.
BAB 3
PERENCANAAN KEUANGAN
3.1 Pembiayaan
Biaya Tetap
Biaya Transport
|
Rp 10.000
|
Biaya Variabel
Keterangan
|
Harga
Satuan
|
Total Harga (Rp)
|
Tepung terigu
|
1 kg
|
7.000
|
Tepung roti
|
250 gr
|
2.500
|
Tepung sagu
|
250 gr
|
2.000
|
Telur ayam
|
250 gr
|
4.500
|
Minyak sayur
|
1 liter
|
13.000
|
Kentang
|
500 gr
|
10.000
|
Wortel
|
1 kg
|
10.000
|
Bawang putih
|
5 siung
|
2.000
|
Lada bubuk
|
1 sachet
|
1.000
|
Bumbu penyedap
|
1 sachet
|
1.000
|
Garam
|
250 gr
|
286*
|
Daun seledri
|
1 ikat
|
1.000*
|
Cabai
|
250 gr
|
10.000*
|
Plastic
|
1 pack
|
2.334*
|
Isi ulang gas
|
1 tabung
|
2.857*
|
TOTAL
|
59.477
|
Keterangan :
*Garam 250gr Rp 2000 untuk 7 kali
produksi = Rp 2000 : 7 = Rp 286
*Daun seledri 1 ikat Rp 2000 untuk 2
kali produksi = Rp 2000 : 2 = Rp 1000
*Cabai 250gr Rp 20000 untuk 2 kali produksi =
Rp 20000 : 2 = Rp 10000
*Plastik 1 pack Rp 7.000 untuk 3 kali
produksi = Rp 7000 : 3 = Rp 2334
*Isi ulang gas 3kg Rp 20000 untuk 7
kali produksi = Rp 20000 : 7 = Rp 2857
Total Biaya = Biaya tetap + Biaya
Variabel
= Rp 10.000 + Rp 59.477
= Rp 69.477
3.3 Harga Pokok Produksi per satuan
3.4 Penentuan Harga Jual
Dilihat dari harga pokok produksi
Risol dengan total Rp 69.477 perkiraan laba yang diharapkan adalah 45 % dari
harga pokok penjualan. Sehingga total harga jualnya Rp 100.741,7/40 pcs = Rp 2.519
dibulatkan menjadi Rp 2.500. Jadi, harga jual per satuan risol sebesar Rp
2.500.
Keterangan :
Keuntungan yang didapat setiap pcs
sebesar Rp 500 (Rp 2.500 – Rp 2.000).
3.5 Break Event Point
BEP = Harga Pokok Produksi : Harga
jual per Pcs
= Rp 69.477 : Rp 2.500
= 28 pcs
BAB IV
KESIMPULAN
Bisnis atau usaha di bidang kuliner sangat menggiurkan
dengan peminat di semua kalangan dari anak-anak hingga orang dewasa sehingga mendapat memperoleh keuntungan sebesar
mungkin. Dengan modal yang relative kecil, sehingga dapat membuka lapagan
pekerjaan baru untuk mengurangi jumlah pengganguran di negeri ini.
0 komentar:
Posting Komentar